Aksesoris Laboratorium
Oxoid Sabouraud Dextrose Agar
CM0041BOxoid Sabouraud Dextrose Agar CM0041B adalah media selektif yang diformulasikan secara khusus untuk budidaya, isolasi, dan penghitungan khamir dan jamur. Dengan kandungan dekstrosa yang tinggi dan pH asam, media ini mendukung pertumbuhan jamur sekaligus menghambat sebagian besar spesies bakteri. Media ini banyak digunakan dalam mikrobiologi klinis, industri, kosmetik, dan makanan untuk pengujian jamur rutin.
fitur
- diformulasikan dengan kandungan glukosa tinggi untuk meningkatkan pertumbuhan jamur
- pH asam (sekitar 5,6) menekan kontaminasi bakteri
- cocok untuk pengujian jamur kualitatif dan kuantitatif
- mendukung berbagai macam ragi dan jamur berfilamen
- dapat dilengkapi dengan antibiotik untuk lebih menghambat pertumbuhan bakteri
- formulasi standar untuk kinerja yang konsisten dan andal
aplikasi
- diagnostik klinis – kultur dermatofit dan ragi patogen dari spesimen klinis
- industri makanan dan minuman – pemantauan kontaminasi ragi dan jamur dalam produk dan area pemrosesan
- pengujian farmasi dan kosmetik – kontrol kualitas mikroba untuk produk non-steril
- pengujian air – deteksi kontaminasi jamur dalam air minum dan air industri
- pemantauan lingkungan – menilai kontaminasi udara dan permukaan di ruang bersih dan zona produksi
- akademis dan penelitian – studi morfologi dan pertumbuhan jamur dalam berbagai kondisi
spesifikasi
- nama produk: Oxoid Sabouraud Dextrose Agar CM0041B
- format: media kultur kering
- komposisi khas per liter:
- pepton: 10,0 g
- dekstrosa: 40,0 g
- agar: 15,0 g
- pH akhir: 5,6 ± 0,2 pada suhu 25 °C
- persiapan: larutkan 65 g dalam 1 liter air suling, sterilkan pada suhu 121 °C selama 15 menit
- kondisi penyimpanan: simpan dalam keadaan tertutup rapat di tempat kering pada suhu 10 – 30 °C
- masa simpan: gunakan sebelum tanggal kedaluwarsa yang tertera pada label
kesimpulan
Oxoid Sabouraud Dextrose Agar CM0041B merupakan media yang andal untuk membudidayakan jamur dalam lingkungan klinis, industri, dan penelitian. Kandungan dekstrosanya yang tinggi dan pH yang rendah memberikan kondisi yang optimal untuk pertumbuhan jamur sekaligus meminimalkan gangguan bakteri, sehingga memastikan analisis mikroba yang akurat dan efisien.