PEAK DIGITAL SPECTROPHOTOMETER B-ONE

Aksesoris Laboratorium

Peak Digital Spectrophotometer adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengukur absorbansi atau transmitansi cahaya pada panjang gelombang tertentu saat melewati suatu sampel. Spektrofotometer ini penting dalam analisis kimia dan biologi, digunakan untuk menentukan konsentrasi zat tertentu dalam larutan dengan prinsip dasar interaksi cahaya dan materi.

Prinsip Kerja:
Alat ini mengukur seberapa banyak cahaya yang diserap oleh sampel pada panjang gelombang tertentu. Cahaya dari sumber dipecah menjadi panjang gelombang tertentu menggunakan monokromator. Cahaya tersebut kemudian diarahkan ke sampel, dan detektor mengukur intensitas cahaya yang diteruskan atau diserap oleh sampel. Perbedaan antara intensitas cahaya masuk dan keluar diolah menjadi nilai absorbansi, yang dapat digunakan untuk menentukan konsentrasi zat dalam sampel.

Komponen Utama:
1. Sumber Cahaya: Biasanya berupa lampu tungsten, deuterium, atau LED yang menyediakan cahaya untuk analisis.
2. Monokromator: Alat yang memisahkan cahaya putih menjadi panjang gelombang tertentu. Monokromator ini memastikan bahwa hanya cahaya pada panjang gelombang tertentu yang mencapai sampel.
3. Cuvette Holder: Tempat di mana sampel dalam cuvette ditempatkan untuk dianalisis.
4. Detektor: Mengukur intensitas cahaya yang diteruskan oleh sampel dan mengubahnya menjadi sinyal listrik.
5. Layar atau Sistem Komputer: Menampilkan data hasil pengukuran dalam bentuk angka atau grafik.

Kelebihan Spektrofotometer Digital:
1. Presisi dan Akurasi: Alat ini memberikan hasil yang sangat akurat untuk pengukuran absorbansi atau transmitansi.
2. Kemudahan Penggunaan: Dengan antarmuka digital, pengguna dapat dengan mudah memilih panjang gelombang, membaca hasil, dan menyimpan data.
3. Analisis Cepat: Hasil pengukuran dapat diperoleh dalam waktu singkat, sehingga mempercepat proses analisis.
4. Data Output yang Komprehensif: Beberapa model memungkinkan penyimpanan data dan transfer ke komputer untuk analisis lebih lanjut.

Aplikasi:
1. Laboratorium Kimia: Digunakan untuk analisis kuantitatif zat kimia, seperti mengukur konsentrasi ion logam, protein, atau senyawa organik dalam larutan.
2. Bioteknologi: Untuk mengukur konsentrasi DNA, RNA, dan protein dalam penelitian genetik atau biologi molekuler.
3. Industri Farmasi: Penting dalam kontrol kualitas untuk memastikan bahwa bahan baku dan produk jadi memenuhi spesifikasi yang diinginkan.
4. Penelitian dan Pendidikan: Digunakan di universitas dan lembaga penelitian untuk pendidikan dasar dan penelitian lanjutan dalam bidang kimia, biologi, dan fisika.
5. Industri Makanan dan Minuman: Digunakan untuk menguji warna, kualitas, dan konsentrasi zat aktif dalam produk makanan dan minuman.
6. Lingkungan: Membantu dalam analisis air, seperti mengukur tingkat polutan atau nutrien dalam sampel air.