Potassium Chloride (KCl) Pupuk Tanaman

Produk Berbahan Kimia Lainnya
Deskripsi:

Kalium klorida (KCl), juga dikenal sebagai muriate potasium, adalah pupuk anorganik yang penting untuk pertumbuhan tanaman yang sehat. Senyawa ini merupakan sumber kalium (K) dan klorida (Cl) yang mudah larut dalam air, dan tersedia dalam bentuk kristal putih atau butiran halus. Kalium klorida banyak digunakan di berbagai jenis tanah dan tanaman, dan merupakan salah satu pupuk kalium paling umum di dunia.

Fungsi Utama pada Pupuk:

Meningkatkan pertumbuhan tanaman: Kalium berperan penting dalam berbagai proses fisiologis tanaman, seperti fotosintesis, aktivasi enzim, dan pengangkutan air dan nutrisi. Kekurangan kalium dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat, daun menguning, dan hasil panen menurun.
Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit: Kalium membantu memperkuat dinding sel tanaman, sehingga tanaman lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit.
Meningkatkan kualitas hasil panen: Kalium berperan penting dalam pembentukan pati, gula, dan protein pada tanaman, sehingga dapat meningkatkan kualitas hasil panen, seperti ukuran buah, warna buah, dan rasa buah.
Meningkatkan efisiensi penggunaan air: Kalium membantu tanaman menyerap air dengan lebih efisien, sehingga tanaman dapat lebih tahan terhadap kekeringan.
Spesifikasi:

Nama kimia: Kalium klorida
Rumus kimia: KCl
Kandungan hara:
Kalium (K): 50-60%
Klorida (Cl): 40-50%
Bentuk: Kristal putih atau butiran halus
Kelarutan: Larut dalam air
pH (larutan 10%): 5,5 - 6,5
Kepadatan: 1,9 g/cm³
Toksisitas: Beracun jika tertelan dalam jumlah besar
Penggunaan pada Pupuk:

Jenis tanah: Kalium klorida dapat digunakan pada berbagai jenis tanah, termasuk tanah liat, tanah berpasir, dan tanah lempung.
Jenis tanaman: Kalium klorida dapat digunakan untuk berbagai jenis tanaman, termasuk tanaman pangan (padi, jagung, gandum), tanaman hortikultura (sayuran, buah-buahan), dan tanaman perkebunan (kelapa sawit, karet).
Cara aplikasi: Kalium klorida dapat diaplikasikan dengan berbagai cara, seperti ditaburkan langsung ke tanah, dicampur dengan pupuk NPK, atau disemprotkan ke daun tanaman.
Dosis: Dosis kalium klorida yang optimal tergantung pada jenis tanah, jenis tanaman, dan tingkat kesuburan tanah. Sebaiknya konsultasikan dengan ahli agronomi atau baca label pupuk untuk mengetahui dosis yang tepat.

Untuk Pelayanan dan harga terbaik hubungi:

Ibu Waty

CV. KARUNIA MAKMUR PERSADA
KOMPLEK RUKO RIVERSIDE BLOK A
JL. M. BASIR NO. A–6 Pangkalan Masyhur, TITI KUNING MEDAN 20143